Cat Anatomy

Memelihara kucing bisa jadi merupakan hobi yang sangat menyenangkan. Kucing dikenal sebagai  mamalia karnivora kecil dari subspesis Felis silvestris catus. Ia adalah keturunan kucing liar Afrika  3,500 tahun lalu dari jaman Mesir kuno yang digunakan untuk menjaga penyimpanan gandum dari gangguan tikus. Sampai saat ini kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat dikenal di dunia.

Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing ras murni (pure breed) antara lain seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras menurut wikipedia hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
Kucing dianggap sebagai hewan karnivora yang sempurna dengan gigi dan saluran pencernaan khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada golongan Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Kehamilan pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.


Salah satu keistimewaan kucing adalah kemampuannya loncat atau jatuh dari tempat tinggi tanpa mengalami cedera (cidera). Hal ini bisa terjadi karena energi kinetik benturan/tumbukan pada saat jatuh diserap oleh sendi-sendi tulang, tendon dan otot-otot yang menyelimuti seluruh kerangka dan tubuh kucing. Kucing termasuk hewan yang memiliki susunan tulang yang banyak dan kecil-kecil. Strukturnya dapat dilihat pada gambar disamping ini. 
Keterangan gambar :

  1. Leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)
  2. Bahu, tulang belikat (Scapulla)
  3. Tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis
  4. Tulang punggung, 7 vertebrae lumbalis
  5. Tulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis bergabung menjadi satu
  6. Tulang panggul (ischium)
  7. Tulang paha (femur)
  8. Fibula (tulang betis)
  9. Tibia (tulang betis)
  10. Pergelangan kaki (tarsus)
  11. Telapak kaki (meta tarsus)
  12. Jari (phalank)
  13. Tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea
  14. Tempurung lutut (patella)
  15. Tulang rusuk
  16. Telapak tangan (meta carpus)
  17. Cakar
  18. Pergelangan tangan (carpus)
  19. Ulna (tulang tangan)
  20. Radius (tulang tangan)
  21. Humerus (tulang siku)
  22. Tulang dada (sternum)
  23. Rahang bawah (mandibula)
  24. Rahang atas (maxilla)
  25. Tulang kepala 

Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan “kumis” atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.

Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
Keterangan gambar:
  1. kelopak mata atas
  2. membrana nictitan/kelopak mata ketiga : dalam keadaan normal tidak terlihat. bila terlihat jelas seolah menutupi mata, merupakan salah satu tanda dehidrasi (kucing sedang sakit)
  3. kelopak mata bawah
  4. sclera :bagian bola mata yang berwarna putih
  5. pupil : membesar dan mengecil sesuai banyaknya cahaya, berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata, mengecil bila ada cahaya terang dan membesar dalam keadaan kurang cahaya
  6. iris : bagian mata kucing yang mengandung pigmen warna. warna iris terlihat jelas pada saat pupil mengecil
Lidah dan tenggorokan kucing seperti halnya lidah manusia, lidah kucing memiliki sensor syaraf rasa. Sensor-sensor ini terdapat pada papillae yang mempunyai berbagai macam bentuk. setiap bentuk pappillae hanya dapat merasakan rasa tertentu. Jumlah Pappilae lidah kucing jauh lebih sedikit bila dibandingkan lidah manusia. Keterangan gambar :
1. Kelenjar Tiroid, 2. Esofagus, saluran makanan yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung, 3. Trachea, saluran udara yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru, 4. Laryng, pintu masuk trachea, 5. Epiglottis, katup yang mengatur jalan masuk udara pernafasan, makanan dan minuman, 6. Tonsil, kelenjar pertahanan yang terdapat di tenggorokan, 7. Pangkal lidah, 8. papillae vallate, 9. papillae filiform, 10. papillae fungiform, 11. papillae foliate

Alat reproduksi kucing dapat dilihat pada gambar disamping. 
  1. Ductus deferens : saluran sperma.
  2. Ureter : menghubungkan ginjal dengan kandung kemih/vesica urinaria.
  3. Vesica urinaria : kantung kemih/kantung urin.
  4. Colon : usus besar.
  5. Uretra : saluran pembuangan urin.
  6. Tulang kemaluan.
  7. Kelenjar prostat.
  8. Rektum.
  9. Kelenjar bulbo-uretralis.
  10. Preputium : kulit pembungkus penis.
  11. Penis.
  12. Testis : organ penghasil sperma
Kucing mempunyai kuku yang unik. Tidak seperti anjing, kuku kucing dapat ditarik keluar dan ke dalam. Dalam keadaan normal kuku kucing tertarik ke dalam dan tersembunyi. Bila kucing sedang marah atau mencakar, barulah kukunya dikeluarkan. Manusia yang mempunyai jaringan daging yang berada di bawah kuku. Dalam bahasa Inggrisjaringan ini disebut quick. Kucing juga mempunyai jaringan ini, hanya letaknya sedikit berbeda dari manusia. Jaringan ini berwarna merah muda atau pink, berbeda dengan warna kuku yang berwarna putih transparan. Salah satu proses menjaga kebersihan dan kesehatan kucing adalah kegiatan memotong/menggunting kuku kucing. Pada saat menggunting kuku kucing, letak dan batas jaringan daging ini (quick) perlu diperhatikan agar tidak terpotong. Bila terpotong, akan muncul darah dari jaringan yang terluka dan kucing akan merasa kesakitan.

Jadi yang dipotong adalah ujung kukunya saja, jangan sampai terkena "quick" (bagian yang berwarna pink tersebut). Gambar erikut ini menunjukkan anatomi kuku kucing dan batas bagian kuku yang dipotong pada saat melakukan pemotongan kuku.



Suara kucing sering ditulis “meong” dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis “meow”. Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah “miaow”, “miaow” dalam bahasa Perancis, “miau” dalam bahasa Jerman, “nya” dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara “meong” kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Sumber:

No comments:

Post a Comment